Sebagai orang tua tentunya Anda mengharapkan bahwa buah hati-anak Anda bisa tumbuh dewasa dan menjadi suatu pujian terbesar dalam kehidupan kita. Untuk menciptakan keinginan hal yang demikian, kewajiban Anda yakni dengan sistem mengajar mereka.
1. Ajarkan Kemandirian dan Tanggung Jawab Semenjak Usia Dini. Umumnya orang tua mempunyai rasa cemas yang berlebihan pada buah hati. Karenanya jangan lagi terlalu berlebihan mengkhawatirkan buah hati serta over protektif. Belajarlah untuk mempercayai buah hati anda melainkan tetap memantau dari jauh tanpa pengekangan ataupun melindungi kekeliruan yang dilaksanakan. Ajarkan pada buah hati anda mengetahui benda-benda miliknya serta merapikanya setelah bermain. Dikala sudah masuk masa sekolah ajarkan mereka untuk mempersiapkan keperluanya, kasih uang saku dengan diberi pengarahan untuk disisihkan sebagai tabungan.
2. Ajarkan dan Tumbuhkan Kecakapan Berpendapat Anak. Lazimnya orang tua acuh terhadap anggapan si kecil. Mereka terlalu menganggap tidak penting pendapat buah hati-si kecil. Meski ketika anggapan si kecil tidak dipedulikan karenanya bisa berdampak menciptakan si kecil minder tidak berani berpendapat. Sebagai orang tua sebaiknya belajar memperdengarkan anggapan buah hati, apabila memang pendapatnya tidak benar bisa dibetuli. Misalnya dengan memberi respon positif saat anak beranggapan dengan meberi pujian positif sedangkan pendapatnya asal-asalan.
3. Ajarkan kejujuran. Memperhatikan buah hati kita menyenangi berdusta tentu betul-betul mengesalkan. Lebih menjengkelkan lagi ketika disuruh untuk jujur buah hati kita kian bertahan menutupi kebohongannya. Tak jarang orang tua tidak tabah dengan memarahi dan menghukum buah hati. Tapi tunggu dulu, sebelum kita memarahi buah hati kita sepatutnya mengenal mengapa buah hati berdusta, jika kita telah paham kita dapat mengajari bagaimana anak dapat berkata jujur.
4. Cara mendidik anak supaya mandiri. Seluruh orang tua pasti menginginkan si kecilnya menjadi seorang buah hati yang bagus, berprestasi dan kapabel membanggakan orang tuanya. Mereka mengerjakan semua cara agar anaknya dapat tumbuh kembang dengan optimal dan memberikan sesuatu yang positif bagi buah hatinya hal yang demikian. Sikap terlalu posesif dan melarang terlalu berlebihan kepada anak ialah hal yang buruk dan tak boleh dijalankan oleh para orang tua. Seandainya ini akan menyebabkan perkembangan dan pengalaman si si kecil menjadi terhambat. Jangan hingga kekhawatiran berlebihan kita terhadap sesuatu hal yang mungkin menimpa buah hati kita menjadi penghalang bagi kemajuan mereka. Sebisa mungkin kita semestinya menjadi orang tua yang bijaksana dan sanggup membedakan mana yang boleh dan tak. Seandainya baik karenanya izinkanlah dan jika buruk berikan tuntunan yang baik bagi mereka, nasehati dia dan berikan arahan dengan sistem yang benar.
Seorang si kecil akan merasa nyaman dan berbahagia kalau orang tua mereka menampakkan kasih dan perhatian pada dikala buah hati memang memerlukan hal itu. Kepedulian orang tua dalam hal sekecil apa saja bisa membantu orang tua dalam mengajar anak. Perhatian bukan berarti berdiskusi tentang bagaimana Anda sebagai orang tua bisa memberikan materi atau barang-barang kesukaan anak, tetapi juga dalam tindakan, contohnya yang bisa Anda lakukan adalah saat si kecil Anda belajar, saat itulah Anda bisa memperlihatkan perhatian dan kasih Anda dengan metode mengantar mereka, meski hanya sekadar duduk di sebelah mereka. Dengan demikian si kecil Anda akan lebih gigih dalam belajar dan sekiranya ada kesusahan, Anda dapat membantu anak menyelesaikannya. Menjadi orang tua merupakan tugas dan tanggung jawab yang mulia. Jadilah orang tua yang bisa dibanggakan oleh buah hati Anda. Didiklah buah hati Anda dengan bagus, maka si kecil Anda akan memberikan sukacita bagi Anda dan keluarga.
