Inilah Bagaimana cara mendidik anak usia dini secara islami

Sebagai orang tua tentunya Anda menginginkan bahwa si kecil-anak Anda bisa tumbuh dewasa dan menjadi suatu pujian terbesar dalam kehidupan kita. Untuk menjadikan harapan tersebut, kewajiban Anda yaitu dengan cara mengajar mereka.





1. Ajarkan Kemandirian dan Tanggung Jawab Semenjak Umur Dini. Umumnya orang tua mempunyai rasa kuatir yang berlebihan pada buah hati. Karenanya jangan lagi terlalu berlebihan mengkhawatirkan anak serta over protektif. Belajarlah untuk mempercayai buah hati anda namun konsisten memantau dari jauh tanpa pengekangan ataupun melindungi kesalahan yang dijalankan. Ajarkan pada buah hati anda mengenal benda-benda miliknya serta merapikanya sesudah bermain. Ketika sudah masuk masa sekolah ajarkan mereka untuk mempersiapkan keperluanya, kasih uang saku dengan diberi pengarahan untuk disisihkan sebagai tabungan.


2. Ajarkan dan Tumbuhkan Kesanggupan Berpendapat Buah.  Lazimnya orang tua acuh kepada pendapat si kecil. Mereka terlalu menganggap tidak penting pendapat si kecil-anak. Meski ketika pendapat anak tidak dipedulikan maka dapat berimbas mewujudkan si kecil minder tidak berani beranggapan. Sebagai orang tua sebaiknya belajar mendengarkan anggapan si kecil, bila memang pendapatnya tak benar dapat dibetulkan. Seumpama dengan memberi respon positif saat buah hati beranggapan dengan meberi pujian positif padahal pendapatnya asal-asalan.


3. Ajarkan kejujuran. Mengamati anak kita menyenangi berdusta tentu amat menyebalkan. Lebih membuat dongkol lagi dikala disuruh untuk jujur si kecil kita kian bertahan menutupi kebohongannya. Tidak jarang orang tua tidak sabar dengan memarahi dan menghukum buah hati. Melainkan  tunggu dahulu, sebelum kita memarahi anak kita wajib mengenal kenapa anak berdusta, bila kita telah paham kita bisa mengajari bagaimana si kecil bisa berkata jujur.


4. Metode mendidik anak agar mandiri. Semua orang tua pasti menginginkan si kecilnya menjadi seorang anak yang baik, berprestasi dan mampu membanggakan orang tuanya. Mereka melaksanakan segala cara supaya si kecilnya bisa tumbuh kembang dengan optimal dan memberikan sesuatu yang positif bagi buah hatinya tersebut. Sikap terlalu posesif dan melarang terlalu berlebihan terhadap anak merupakan hal yang buruk dan tak boleh dilakukan oleh para orang tua. Apabila ini akan menyebabkan perkembangan dan pengalaman si si kecil menjadi terhambat. Jangan sampai kekhawatiran berlebihan kita kepada sesuatu hal yang mungkin menimpa si kecil kita menjadi penghambat bagi kemajuan mereka. Sebisa mungkin kita sepatutnya menjadi orang tua yang arif dan mampu membedakan mana yang boleh dan tidak. Kalau bagus karenanya izinkanlah dan seandainya buruk berikan nasihat yang bagus bagi mereka, nasehati dia dan berikan arahan dengan metode yang benar.


Seorang buah hati akan merasa nyaman dan berbahagia sekiranya orang tua mereka menunjukkan beri dan perhatian pada ketika anak memang membutuhkan hal itu. Kepedulian orang tua dalam hal sekecil apa saja bisa membantu orang tua dalam mendidik si kecil. Perhatian bukan berarti mengobrol seputar bagaimana Anda sebagai orang tua bisa memberikan materi atau barang-barang kesukaan si kecil, tapi juga dalam tindakan, semisal yang dapat Anda lakukan adalah ketika buah hati Anda belajar, saat itulah Anda dapat menampilkan perhatian dan kasih Anda dengan cara mengantar mereka, walaupun cuma sekadar duduk di sebelah mereka. Dengan demikian buah hati Anda akan lebih gigih dalam belajar dan sekiranya ada kesulitan, Anda bisa menolong si kecil mengatasinya. Menjadi orang tua yaitu tugas dan tanggung jawab yang mulia. Jadilah orang tua yang dapat dibanggakan oleh si kecil Anda. Didiklah anak Anda dengan baik, karenanya anak Anda akan memberikan sukacita bagi Anda dan keluarga.


Postingan Populer